Rabu, 04 Agustus 2010

Lagiiii....Lelang Di Bulan Agustus...!!!

Lagi...Lagi...dan Lagiiiii..!!!
Lelang Glassware Murah Meriah....!!!

Buret Class A
Ukuran : 50 ml

Harga : Rp 625.000

Stock : 3 pcs

Glassware Harga Gila....!!!


Lelang Glassware Gila-gilaan....
Cepetaaannn STOCK TERBATAS....!!!!


Erlenmeyer Iwaki Pyrex
Ukuran : 500 ml

Harga : Rp. 25.000/pcs

Stock : 17 pcs

Selasa, 03 Agustus 2010

Lelang Glassware Murah Meriah...!

Berikut daftar glassware yang kami tawarkan...
SCHOTT BOTTLE DURAN
Ukuran : 500 ml
Harga : Rp. 35.000/pcs
Stock : 20 pcs

Rabu, 09 Desember 2009

Aplikasi Glassware

Aplikasi

Ada banyak macam labortory glassware, mayoritas akan dibahas pada artikel terpisah (akan dijelaskan di sub kategori). Barang pecah belah digunakan untuk berbagai fungsi yang meliputi pengukuran volumetrik, menyimpan bahan kimia atau sampel. Mencampurkan atau mempersiapkan larutan atau campuran lain. Laboratorium yang berisi proses reaksi kimia pemanasan, pendinginan, penyulingan pemisahan termasuk kromatografi, sintesis pertumbuhan biologis organisme, spektrofotometri dan berisi penuh atau parsial vakum. Jika yang digunakan adalah laboratory glassware, sering diadakan tempat dengan klem dan diadakan rak-rak. Artikel ini mencakup aspek-aspek Laboratory glassware yang sering digunakan dalam kegiatan dilaboratoirium.

Harga Laboratory Glassware

Harga Laboratory Glassware


1. Serological pipette
Volume : - 5 ml = Rp 22.000
- 10 ml = Rp 23.000






2.Beaker Glass









3. Laboratory Bottle Normax

Volume : 500 ml = Rp 48.500






4. Erlenmeyer Asah + tutup

Volume 300 ml = Rp 82.000





5. Measuring Cylinder

Volume 10 ml = Rp 40.000





6. Volumetric Flask (plastic stopper)

Volume 50 ml = Rp 54.000







7. Volumetric Pipette

Volume : - 25 ml = Rp 32.000
- 10 ml = Rp 39.000

Penggunaan Laboratory Glassware yang baik dan Metode Kerja Labortorium

Metode Kerja Laboratorium

Diperlukan kecakapan dan peralatan yang benar agar eksperimen kimia dapat berhasil dan bahan berbahaya dapat ditangani dengan aman. Pengetahuan dan kemampuan ini sebagai suatu bagian terintegrasi dari praktikum adalah sangat penting dan sangat diapresiasi serta kadang-kadang juga didefinisikan sebagai "seni sintesis kimia". Pentingnya teknologi eksperimen praktis untuk kesukesan ilmu kimia pertama kali diakui oleh Justus von leibig yang pertama kali melengkapi instruksi laboratorium pada tahun 1826. Kondisi kerja dan persyaratan keselamatan untuk eksperimen kimia berubah total sejak saat itu. Bagaimanapun, tetap menjadi kenyataan bahwa kecakapan, perhatian, ketekunan dan latihan merupakan hal yang diperlukan juga untuk keberhasilan dan keamanan eksperimen kimia meskipun menggunakan praltan paling modern sekalipun.